Minggu, 19 Oktober 2008

TERMINAL RAMBUTAN SALAM PERPISAHAN

ketika rindu berpacu melawan waktu,ternyata rinduku lebih cepat sehingga aku harus begitu lama menunggu waktu bertemu. . .
pertemuan ternyata mengundang perpisahan,perpisahan yang menguras perasaan,tatkala menjelang malam masa bersama sudah saatnya berpisah.
kampung rambutan seolah terisak disaat bis menjauh meninggalkan sosok indah yang matanya berkaca.tuhan kutitipkan dia pada MU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar