Aq tak pernah tau apa yang terjadi dengan tubuhku,memang ini bukan penyakit berbahaya ataupun menular,namun jujur aq belum bisa menerima keadaanku saat ini,begitu rasa gatal ini menyerangku seakan otak dan hatikupun ikut merasakan betapa tersiksanya merasakan gatal yang teramat sangat.
Ku coba beragam cara mengatasinya,namun hasilnya semu,begitu pengaruh obat itu hilang,rasa gatal ini kan datang lagi.
Keadaan seperti ini tlah kualami sejak 6 bulan yang lalu,sama persis dengan usia pernikahanku. . . . . .
Aq tak kan mungkin sekuat dan setegar ini menghadapi kondisiku sekarang tanpa suami disampingku,dia yang membuatku tetap bersabar,dan bertahan menghadapi rasa gatal yang teramat sangat jika sedang kambuh.
Dia pula yang slalu membuatku optimis bahwa suatu hari nanti smua ini akan hilang,menjadi aq yang dulu,yang tak harus minum obat alergi setiap kali rasa gatal itu datang,tak harus garuk garuk seperti monyet saat kuman kuman itu menggerogoti kulitku. . . .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar